Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

UU negeriku

lelah sudah aku melangkah mencari sedikit keterangan dari cahaya di negeriku takbisa aku melihat apa yang di silaukan okeh penguasa negeriku telah lelah aku mencari hingga yang tinggal hany harapku terpaksa gelap ku anggap terang menadah air hujan dari tuhan yang ihklas memberi berharap berkurang haus adil darimu menanti terus menanti adanya percikan keadilandari pemipin negeriku yang berkuasa pemimpin yang membijaksana pemimpin yang tak seharusnya jadi penguasa bag rimba negeriku kini perlahan kudekati buku itu kuangkat dan kubersihkan debu-debu suci itu debu-debu yang menjadi pengawal sejati buku-buku usang itu buku-buku itu terlihat malu buku-buku yang berisikan peraturan-peraturan negeriku kini kotor kini benar-benar kotor kotor oleh tangan-tangan gelap yang menyentuh tanpa membukanya yang mersa dirinya telah mahir akan semua isi darinya buku itu tak berdaya benar-benar tak di guna

CERMIN DIRI

melihat dalam gelapnya malam aku tak bisa menatap terangnya mentari aku tak sanggup kupandangi poto keciku yang lucu ada senyum manis meghiasi wajahku teringat waktu itu ada banyak angan yang tersirat di benakku kecilku ingin jadi besarku dekatku ingin jadi jauhku pendekku ingin jadi tinggiku burukku ianin jadi baikku kini usiaku telah tiba di batas anganku tapi apa yang aku dapat tak seperti apa yang aku ingin di masa kecilku  kini wajah lucuku telah jadi wajah suramku senyumpun seperti enggan menghampiriku tak ada lagi periang di jiwaku mungkin..... mungkin ini semua akibat dosaku yang membumbung kini aku benar-benar berlumurkan Dosa terang aku tak sangup gelap tambah runtuh jiwaku siapakah aku, benerkah aku ini manuasia,,,,? benarkah aku masih punya hati???? beginikah caraku bersyukur padaMu aku hanya berharap semoga ada terang yang tak menyilaukan jiwaku